MOTTO

RUKUN DAMAI

OPTIMASLISASI PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KEMENAG KABUPATEN KONAWE MELALUI SIMADU

INTELEKTUALITAS TANPA SILAYUKTI TANPA GUNA

INTELEKTUALITAS TANPA SILAYUKTI TANPA GUNA
Disaat pengetahuan hanya menjadi sebuah ajang untuk menunjukkan intelektualitas, kewibaan, kekuasaan, kebijaksanaan...yang berujung pada rusaknya moralitas dan kedamaian kehidupan....Saraswati dalam keheningan bertanya-tanya kepada Ia atau mereka yang seperti itu...?. Aparan ta prayojananika ring hurip, ring wibhawa, ring kaprajnan, apan wyartha ika kabeh, yan tan tan hana SILAYUKTI. (Sarasamuccaya 160)

WEBSITE UTAMA KANKEMENAG KABUPATEN KONAWE

WEBSITE UTAMA KANKEMENAG KABUPATEN KONAWE
Website Kantor Kementerian Agama Kabupaten dengan alamat : "www.simadu.info", adalah Website Utama sebagai Pusat Bank Data dan Informasi bagi seluruh satker di Lingkup KanKemenag Kab. Konawe. Sedangkan Website Satker Penyelenggara Bimas Hindu Kantor Kemenag Kab. Konawe adalah website jejaring yang terintegrasi dengan Website Utama KanKemenag Kab. Konawe. Klik gambar pada link ini untuk menuju ke Website Utama KanKemenag Kab. Konawe

Kamis, 12 September 2019

Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu

Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu


Ka.Kanwil Kemenag Prov. Sultra
( Bapak Dr. Abdul Kadir, M.Pd. )

Unaaha, selasa 1 Mei 2018, Penyelenggara Bimas Hindu Kementerian Agama Kabupaten Konawe Bapak Drs. I Nyoman Narpa, M.Fil.H bertindak sebagai Panitia Penyelenggara “Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu” di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Konawe.

Dialog kali ini diikuti oleh 40 peserta terdiri dari, Pengurus PHDI Tingkat Desa dan Kecamatan, Pengurus Adat (Desa Pakraman), Guru Pendidikan Agama Hindu, Penyuluh Agama Hindu Non PNS, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), dan beberapa tokoh masyarakat yang beragama Hindu. 

Acara “Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu” ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. Abdul Kadir, M.Pd. yang didampingi oleh Ka kankemenag Konawe Ahmad Lita R, S.Ag., M.Pd, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Ngakan Made Sudiana, S.Pd.,MM, Kepala Penyelenggara Hindu I Nyoman Narpah, M. Fill. H dan Sekertaris Parisadha Kab. Konawe Sang Putu Suartawan, S. E. 


Ka.Kantor Kemenag Kab. Konawe (Tengah)
( Bapak Ahmad Lita R, S.Ag., M.Pd. )

Kepala Kantor Kemenag. Kabupaten Konawe Bapak Ahmad Lita R, S.Ag., M.Pd. yang memberikan sambutan pertama pada acara dialog itu, menyampaikan bahwa "Umat Hindu di Kabupaten Konawe yang jumlahnya kurang lebih 14.000 jiwa, dan tentu jumlahnya akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Beliau berharap, hasil dialog yang dilaksanakan dapat menambah wawasan bagi peserta untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing" ucapnya. 

Menjaga Kerukunan antar umat adalah tugas kita semua sebagai umat beragama dan berbangsa. Jaga Kerukunan antar umat, jangan jauh mendalami agama lain karena itu tidak akan sama pemahamannya yang akan kita terima" pungkasnya. Kerukunan antarumat beragama di Indonesia sudah dibentuk oleh para pendiri bangsa Founding Father kita. Jika kita tidak menjaga Kerukunan antar umat beragama, pasti kita tidak akan mempunyai pandangan yang sama dan kita tidak akan merasakan hidup seperti sekarang. 

Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Bapak Dr. Abdul Kadir, M.Pd yang hadir untuk memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka acara dialog menyampaikan bahwa "Sulawesi Tenggara adalah termasuk urutan 5 besar di Indonesia yang memiliki kerukunan umat beragama yang baik, banyak dari daerah lain, datang ke Sultra untuk studi banding mengenai hal ini". Kemudian dalam Isi sambutannya Bapak Dr. Abdul Kadir, M.Pd menegaskan bahwa salah satu yang menyebabkan kehancuran negara apabila warga negaranya meninggalkan kitab sucinya dan rumah ibadahnya, ujarnya.


Peserta Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu

Lebih lanjutnya ditegaskan bahwa "Datangnya kehancuran kepada suatu negara, apabila umat beragama sudah meninggalkan kitab sucinya, meninggalkan rumah ibadahnya dan meninggalkan para pemuka agamanya dan inilah yang akan memunculkan konflik " tandasnya. Pada bagian akhir sambutannya beliau wanti-wanti menaruh harapan kepada peserta dialog agar "Berdialog dengan siapa pun, tentang hal apapun dengan tujuan yang kita inginkan, sehingga mendapat titik temu dan menghindari konflik antar umat beragama". ( INS )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar